menyusui

Menjadi sebuah ancaman bagi ibu kalau tidak bisa menyusui, *yaiyalah secara wanita kodratnya sempurna kalau

  1. Bisa hamil
  2. Melahirkan normal
  3. Menyusui anaknya dengan limpahan asi yang luar biasa.

Nah, saat ini alhamdulillah gw sudah masuk trisemester kedua, dan alhamdulillah si juju sudah aktif dengan tendangan-tendangan kecilnya. Dan sudah mulai say goodbye dengan muntah dan eneg, makan udah bisa masuk aja, tapi tetep mecin jangan dimakan yaaak hahha..
Cuman entah kenapa gw masih aja nakal, beberapa kali makan mecin dan makanan jepang yang paling gw suka. Tapi daripada ga ada yang masuk, gimana dong.. huhu..

Iseng-iseng dengan kodrat ketiga yaitu menyusui, gw mulai galau dengan kondisi gw pribadi dengan “apakah saya bisa menyusui kelak?” alih-alih jadi galau, gw sempet nanya ke salah satu grup yang sumpahnya banyak banged Informasi yang gw dapatin dari grup itu. Kebetulan saat itu, gw diajakin ama sobat gw dikuliah buat masuk ke grup tersebut. Salah satu Informasi adalah soal menyusui, bahwa tenang aja sis, nanti bisa kok menyusui, pokoknya mesti sabar dan kuat.
ternyata-oh-ternyata, setelah gw cari-cari info mengenai laktasi dan menyusui ini, ga cukup mudah loh buat ibu buat melakukan penyusuan kepada si babynya, harus latch on lah, harus ada nipple dan macam-macam.

Sayang- oh sayang, gw baru sadar kayaknya nipple gw ini rata, dan yah, teman gw merekomendasikan salah satu barang disaat gw hamil ini. Yaitu medela nipple former, salah satu pembentuk nipple supaya ngebantuin kita banged pas nanti menyusuin.
pengalaman gw pake si nipple former ini, kadang suka gatal sih.. mungkin karena gw kurang bersih dan sayang ama payudara gw sendiri, namun memang khasiatnya kebentuk langsung karena si nipple sudah mulai keluar dan ngebantu banged buat ngebentuk nipple ini. Alhamdulillah wa syukurilah banged, mudah2an aja gw pake konsisten sehingga si bayi gw bisa nyusuin dengan enak, nyaman dan puas dan gw sebagai ibunya merasa nikmat yang luar biasa karena bisa memenuhi kodrat ke tiga sebagai wanita.

Harganya ga terlalu mahal kok, dan cukup puas dengan penggunaannya yang ga ribet alias mudah buat gw yang kerja kantoran ini.

Ini yaaa.. gambaran medela nipple formernya.. (bukan maksud buat jualan, tapi gw sungguh merasa iniberguna, doakan yaaa.. semoga beneran ini bisa berguna buat gw kelak setelah melahirkan dan akhirnya menyusui si anak gw sendiri haha)

 

yes, monas keluar!

Hihi! Horay monas nya keliatan.. tatkala sang dokter mengatakan kepada aku mengenai jenis kelamin dari si bayi mungil yang kupanggil juju ini. Jujur saat itu, sampai dua kali kontrol barulah saya takjub dengan keajaiban yang diberikan sang Illahi, bahwa doa saya terpenuhi, betapa tidak, susah sekali di deretan keturunan orang tua saya memiliki anak pertama laki-laki dulu, dan semoga nanti kedua berbeda jenis kelamin yaa atau bahkan kembar hehe *ngarep.com

Seneng banged, happy banged, si perut sudah besar, dan baby bumpnya udah keliatan, dan seperti yang kuinginkan dulu, orang-orang mengelus perutku hihi… apalagi saat ini setiap kali aku berbicara dengannya dia sudah mulai berinteraksi dengan memberikan tendangan atau mungkin pukulan dengan setiap siku tubuhnya yang membuat suami sendiri kepengen banged ngerasainnya.

Semoga kamu selalu sehat dan pintar soleh dan taklupa sempurna dari segala penyakit dan apapun ya nak!Bia sudah ga sabar menunggu kamu hihi.. suami pun saat ini benar-benar merasakan jiwa kebapakaannya muncul, tatkala dia sering kali udah mau pulang cepet, atau bahkan selalu ingat apa yang seharusnya menjadi seorang bapak dilakukan. bahkan juju kali ini sudah pintar, kalau suamiku pulang terlambat dan aku tertidur untuk menungunya, dia udah siap terbangun dan sigap membangunkanku untuk menyadarkan saya bahwa sang bapak telah pulang dari tempat kerjanya.

Ya Allah, betapa indahnya dunia ini terasa…. saat dengan kesibukan kantor dengan penuh likalikunya, penuh dengan mood yang ga jelas, kadang baik dan kadang buruk aku malah disibukkan dengan kehadiran tendangan tendangan mungil si bayi ini hihi..

Sekarang kalau lihat-lihat baju2 mungil untuk si juju juga udah seneng banged, apalagi suami seneng banged ngeliatin perkakas bayi seperti stroller, car seat, botol susu dan tempat tidurnya. Hihi…

We’re so happy ju! Can’t wait to see you my little baby…

 

what’s next?

Hay!

menjadi seorang ibu rumah tangga menjadikan saya banyak belajar apa artinya hidup. Betapa tidak, saya mencoba menjadi lebih baik setiap harinya, apalagi kebetulan saya juga tipe wanita kerja, sehingga membagi waktu lumayan sulit, terlebih saat kondisi hamil saat ini.

Galau, iya banged. Karena makin kesini, hamil semakin besar dan waktu cuti tinggal 3 bulan lagi, menjadikan pilihan menjadi ibu karir di rumah sepertinya menjadi possible things yang akan saya lakukan. Tapi tiba-tiba keingetan dengan keinginan saya untuk tetap berkarya untuk hidup lebih oke, lebih bermanfaat dengan kapasitas hidup menjadi orang lebih hebat dari sebelumnya. Lebih ke ego sih, melupakan kesadaran bahwa kehidupan menjadi ibu rumah tangga, istri dari seorang suami saya dan ibu dari anak saya lebih berarti, dan saya tidak mau menyesal karenanya.

Sehingga, saat ini, keputusan menjadi ibu rumah tangga masih saya pikirkan. Ingin sekali kembali aktif menjadi seorang dosen, pengajar yang waktunya tidak memakan waktu banyak. Namun, tersadarkan dengan apa yang telah didapati saat itu dibandingkan dengan sekarang rasanya jauh berbeda.

so, plan selanjutnya harus bagaimana ya?

 

 

 

 

makna berbagi

Sebenarnya, agak umum ya membahas makna berbagi disini. karena sudah banyak orang yang paham benar namun tidak diteruskan dalam perlakuan sehari-hari. Iyes, dalam hal ini saya benar-benar peduli dan care ama arti berbagi ilmu. mungkin benar lantaran pernah menjadi bagian dari hidup saya menjadi seorang yang senang berbagi ilmu, aka pernah menjadi dosen. Secara pribadi, menurut saya membagi ilmu adalah anugrah yang diberikan Allah dari otak manusia yang berkecukupan. apalagi melihat orang yang kita ajarkan menjadi pribadi yang lebih baik dari kita dan sukses.

yap, saya adalah seorang yang ckup sangat biasa dalam hal apapun, bahkan kerjaan sekalipun. namun, saya pribadi senang sekali berbagi ilmu yang saty adapatkan dan saya share ke pada khalayak orang. bukan semata-mata karena pengen dilihat pintar, tapi semata-mata karena ingin ditambahkan lagi dari orang-orang yang mendengarkan saya atau bahkan mengomentari apa yang saya share kan tersebut.

namun sayang bukan sayaang, kondisi saat ini saya diposisi yang tersulit. bukan sebagai orang yang sulit mensharekan ilmu tapi sebagai orang yang tidak dapat share ilmu dari orang lain. padahal saya butuh. dan sangat butuh untuk pengembangan diri.
mendapati kondisi demikian, saat ini saya hanyalah berusaha dan terima apapun yang dikhawatirkan saya selama ini. saya menjadi pribadi yang dikatakan malas untuk bertanya dan belajar. padahal usaha yang dilakukan sudah berkali-kali.

apalagi sering kali saya dibahas sebagai orang yang tidak mau usaha. yassalam, ingin sekali memberitahukan bahwa saya sudah melakukan usaha berkali-kali untuk mendapatkan sharing ilmu tersebut, tapi tak kunjung saya dapatkan.

tulisan ini ditujukan untuk kamu yang tidak senang berbagi. yah! berbagi rezeki memang bisa dilihat, namun kenapa berbagi ilmu susah sekali kau berikan. Semoga segera saja kondisi berbalik, Allah tahu yang sebenarnya.

#todaymood’snotokay #verysleepy

 

Refleksi 2015

kalau kata orang, apa yang belum di kerjakan tahun kemaren, boleh jadi memang belum jadi rezekinya kita dan masih bisa kejar untuk tahun setelahnya.
So, jadi apa aja selama 2015?
1. being a wife and mother to be
pas banged alhamdulillah maret kemaren gw nikah dengan salah seorang yang sebenarnya ga disangka-sangka, karena jodoh gw ternyata adalah senior SD, SMP dan kuliah, cuman beda SMA dan tinggal di bawah lingkungan mulai dari kelurahan, kecamatan ampe propinsinya sama. haha.. what unexpected life. dan alhamdulillah sekarang lagi merasakan sensasi muntah berkali-kali dalam seharian, demi si bayi piyik ini. mudah-mudahan kamu sehat terus ya nak, love you

2. berhasil menginvestasikan sesuatu
yak, invest, tapi walaupun akhirnya si invest kepake juga ditahun yang sama lantaran harus ngerok tabungan demi nikahan dan kehidupan setelahnya, alhamdulillah hidup itu nikmat bener. rezeki ternyata muncul lagi setelah itu. dan semoga keberuntungan dan keberkahan selalu ada dalam kehidupan kami seterusnya

3. holiday with business trip
yuhuuu… bersyukur banged ngerasain liburan walaupun sembari kerja, tapi ga apalah yang penting kan menikmati liburannya.

kayaknya sih 2015 intinya itu, yang lebih berasa adalah jadi lebih peka, lebih dewasa dan kontrol diri sendiri sampai harus merasakan bahwa kalau marah lebih baik diam, dan yang pasti jadi lebih memahami orang lain.

semoga tahun 2016 ini menjadi tahun yang berkah baik nikmat badani (sehat) dan nikmat kantong hehe.. terlebih bakal seru kedatangan si bayi piyik yang bakal menghebohkan dunia kami berdua hihi..

 

 

 

hello baby!

sudah lama ga update, finally tibalah saya akan menceritakan kisah si baby juju yang lagi ngendep di perut saya sekarang ihi. sehat2 ya nak, your mommy’s gonna tell you the stories of you.

sekitar 3 bulan after nikah gw sempet galau karena belum dapat rejeki anak alias mukjizat dari Allah. butuh kekuatan ngadepin omongan orang yang sempet bersilat lidah tidak nyaman di hati dan sempet bikin stress gw sendiri. kenapa ga? yang membicarakan hal tsb adalah orang kantor gw sendiri, lantaran ada yang hamil setelah nikah langsung, ada yang cuman jeda 3 bulan dan macem-macem.
hal ini lah yang kadang bikin gw mewek nangis malam-malam sambil ngadu ke suami, dan suami cuman bilang setiap bulannya nanti kita coba lagi yah.

setelah jalan 6 bulan, sesuai dengan arahan si kepala rumah tangga, kita berniat untuk cek ke dokter lantaran dia juga lumayan penasaran whats going on in ours? so, lets check to the doctor buat program.
and what’s happened then? some sad stories came earlier and we never expected until we try to accepted the consequences.
yap, suami gw tidak bagus hasil ceknya, sedangkan gw baik-baik saja. but, more than that, mami kamu ternyata secepat kilat dikasih Allah kelapangan luar biasa, hingga cuman mikir how to fix that, search the solution, cari berita, dan barangkali ada cara yang berbeda selain dari obat dari dokter.

fyi, gw dikasih obat penyubur juga dari dokter. but, gw ga cocok yang ada malah muntah semua makanan gw. sampai gw pasrah juga, ya kalau dikasih ya alhamdulillah kalau ga ya yaudah. and until I found some groups, and try to conceive our stories, and entah kenapa dapat aja minuman kopi herbal yang bisa diminum suami gw. and tralalaaa~ sebulan sebulan setelah itu, gw lupa juga tentang program hamil gw lantaran mertua minta ngadain acara ngunduh mantu.

setelah itu, hari-hari gw sibuk dengan dinas setiap minggunya dengan suami juga ikutan kalau bisa disambungin wiken dinasnya. So far so good, we just did like always do, without expected anything. and after that, setelah sminggu gw telat, gw memberanikan cek pake tes pek dan yah! dua garis merah yang benar-benar terang saudara2! hello baby! you’ve finally come.

bingung, dan jujur cengok. kok bisa?? because when we’re expecting the baby wasnt coming hihi. emang yaaah Allah bener-bener kasih berita ajaib.

sekarang si junior atau dede bayi ini sudah diem di gw selama 9 weeks dengan harapan gw dia selalu sehat walaupun emaknya nakal suka membandel ga minum obat, dan sempurna lahir dan bathin dan bisa jadi anak soleh/hah ya nak..

gw sebagai calon emaknya aja masih percaya ga percaya sampai sekarang, coz I dont think I will be a great mother, but I will try to the best I can.
khawatir, gugup, senang banged, dan takut campur banged perasaan di kehamilan gw ini, lantaran gw orangnya parnoan. but, selalu hilang dengan kata-kata ajaib Allah yang selalu bilang “ud u niii astajib lakum” dalam surat QS. Assajadah yang selalu gw pegang.

alhamdulillah wa syukurilah ya Allah, benar-benar mukjizat banged segala hal. sekarang malah ga sabar ini anak cepet2 gede, terus bisa tahu apa jenis kelaminnya terus bisa USG 4D bisa lihat semua kesempurnaan the baby kelak dan macem-macem.

 

 

 

celoteh pagi

yah! satu kata yang gw hadapin akhir2 ini, LELAH!
lelah dengan semua rutinitas yang ada dan lelah dengan pertemuan panjang bersama para ibu yang senang bergosip dan mencemooh.
hmm.. memang gw bukan tipikal wanita baik, yap, katakanlah gw masih senang bersenda gurau, memanfaatkan waktu yang tak kalah pentingnya untuk bermain, nonton atau sekedar tidur, membuka laman berita disaat kerja, dan bukan memantengin kerjaan yang tak usai selesai.
bukan cuman sekali, tapi berkali, tapi cukup membuat gw paham bahwa arti kehidupan bekerja adalah stay in line.
kenapa gw bilang begitu? karena butuh kesabaran luar biasa untuk stay cool dengan berbagai macam keadaan. gw menjadi pribadi yang lebih diam dan tidak ngoyo sekarang.
namun hati tetep ga bisa dipungkiri! kalau kantung mata jadi makin legam, rasa kantuk yang tak tertahankan, maka badan sudah menjadi lebih lelah dr yang biasanya sedang hati makin tercabik-cabik.
aaaaahhhh, apakah ini rasanya arti sabar? bahwa Allah akan memberikan hadiah terbaik bagi gw kelak.

butuh liburan. butuh istirahat bersama suami dan butuh kesenangan.
ahh tidak, gw cuman butuh tidur lebih dr 5 jam saja. haha..

 

happiness in our own hand

entahlah, kenapa gw menuliskan judul demikian, tapi yang jelas sembari gw bekerja, gw selingi kegiatan menuliskan blog, secara gw butuh banged pelampiasan segala perasaan yang selama ini gw ga masukan dalam blog ini.
blog ini memang berjudul mengenai kehidupan rumah tangga, sesuai dengan nama address yang tercantum “nyonya rumah tangga”, tapi tidak sekedar bercerita dengan pengalaman tentang kehidupan berumah tangga melainkan kehidupan nostalgia gw dalam hal bekerja.
gw semenjak bekerja, terjebak dalam satu institusi yang katanya terbaik di negara ini, masih meraba-raba what’s my passion? do I have to still work, or chasing my dream, or anything else?
karena lagi-lagi gw sering menemukan kejemuan dalam hal menghadapi daily kehidupan gw yang gw akuin sedikit itu”aja.
bangun tidur pada pukul dimana seorang muslim harus solat subuh, (saat ini subuh sudah jam 4.30) dilanjutkan dengan siap-siap mandi, kadang masak dulu, siapin baju kerja gw dan suami dan akhirnya kami berangkat bersama. Selanjutnya, gw cari angkot transport untuk membawa gw ke kantor dan gw akan menghabiskan my day di depan laptop mengerjakan semuanya, mendengarkan dengan siap segala macam masalah, menyelesaikan masalah, mendengarkan keluh kesah kehidupan orang-orang, mendengarkan cemoohan, dan membicarakan orang atau kadang malah siap menghadapi telinga mendengarkan omelan orang.
what a day! karena setelah itu gw akan pulang malam hari dan dilanjutkan bercakap-cakap dengan suami tercinta, dan this time, that I really miss each day, kalau lihat suami senyum dan dapat pelukannya, aaah indahnya dunia! I’m happy for that time. Segala hal hilang dan gw berasa TSAH! gilaaak gilak! setiap harinya hilang semua kehidupan keluh kesah gw.. hihi 😀

yaaaa, lagi-lagi kicauan gw sepintas membahas happiness in our hand. ternyata senyuman, pelukan , suasana dan semua hal yang simple bisa membuat kita happy.

finally, i’ll just keep in my head, for my own happiness, as long as people stay away, whatever they doing, they didnt disturbing me. Im happy, if not, i think my lion will be sream out you guys!

—huft, menulis di saat menghela nafas berat ?time: at work! haha

perfect timing!

Sengaja banged untuk mengupdate blog ini sebelum kerja hari senin yang bakal full dengan rapat, kerjaan dan bakal pulang malam. Entahlah, tapi saat ini sangat bersyukur terhadap apa yang sudah diberikan Allah sampai hari ini.

first!
akhirnya kami berhasil untuk lepas dari genggaman orang tua/ orang lain seutuhnya a.k.a mengontrak di salah satu rumah yang subhanallah dengan ukuran kurang lebih 70 meter persegi (1 KT, 1KM). BAHAGIA?? BUANGED!! PUAS? APALAGI!
hal ini karena suami dan saya berkolaborasi mengisi rumah dengan mengikis tabungan kami yang ga henti-hentinya kok jadi mulai abis ya hahaha. tapi benar-benar puas banged, karena suami benar-benar berbuat layaknya suami seutuhnya dan saya pun demikian. Berhasil dengan hasil sendiri, dengan tidak memandang bulu apa yang dikatakan orang terhadap rumah kami ataupun kehidupan rumah tangga kami.
rumah ini kami belum namai, tapi kami sangat bersyukur, apalagi jadi lebih jelas lagi keinginan kami ke depannya.
second!we’re succeed! karena bisa beli beberapa bagian terpenting dalam rumah tangga, seperti AC, dan mesin cuci. kalau kata orang-orang sih norak banged begitu aja udah happy, tapi entahlah saya ama suami sangat bersyukur banged.

hihi, secara kami berdua simple happiness aja bisa bikin senang banged. bisa ngaji bareng, solat bersama, plus nyiapin makan suami untuk saya pribadi itu bukan lebih dari sekedar cita-cita saya sebagai nyonya rumah tangga saja, tapi setidaknya one of our bucket list checked. subhanallah, allahuakbar!

third!
sekarang kami berganti impian, kami menginginkan seorang anak akan hadir mengisi kehidupan kami yang masih belum ada suara tangisan anak-anak. Sudah 5 bulan tepatnya usia pernikahan kami beberapa hari yang lalu.

Ya Allah, semoga saja apa yang kami cita-citakan bisa tercapai dengan segala usaha yang kami tetap istiqamahkan. amin amin ya Allah :’)

penasaran!

sebenarnya gw paling anti banged yang namanya penasaran.karena hal ini bisa jadi kepikiran buat gw buat apapun.
makanya, kalau kata suami, jangan bikin sarah penasaran, dia bisa kepo abis hahaha.

oke, lanjut! jadi saat ini gw lagi penasaran banged ama yang namanya HAMIL.
kenapa gw bilang gitu? karena udah lewat dari 4 bulan pernikahan gw ama suami belom juga dikaruniai seorang anak.JADI DITANYAIN TERUS? IYAA..
JADI BIKIN SEBEL ATAU MOOD NAEK TURUN? IYAA..
JADI CARI-CARI INFO ttg KEHAMILAN? hmm iyaa..
PENASARAN ATAU MUPENG NGELIAT BUMIL? apalagiii..
TAPI yang pastinya adalah PENASARAN!@*(Y#(*Y#(*
mau gimanaaa secara gw juga masih baru banged kan jadi istri. nah jadi yaa penasaran banged deh gimana rasanya hamil itu..
yah… cuman disiini gw utak atik cerita masalah gw. aaaahhh penasaran.
DOAIN YA GUYS!

*lagi penasaran, lagi mupeng…Ya Allah